Pada suatu pagi yang penuh semangat, Nurmala W, memulai hari dengan mengirim pesan kepada saudara-saudaranya yang sholeh dan sholihah. Dengan penuh keyakinan, dia mengingatkan mereka akan pentingnya memberikan hak pilih untuk memilih pemimpin negara tercinta. Dalam pesannya, Nurmala mengajak untuk memilih dengan kuat dan yakin, serta berdoa agar pemimpin yang terbaik dipilih untuk masa depan anak cucu.
Tanggapan pun datang dari Khotib, yang menyatakan bahwa tugasnya telah dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. Dia menyampaikan salam perubahan, menunjukkan semangat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Winarno, anggota lain dari komunitas HEPI, mengusulkan ide untuk membuat akun YouTube dan TikTok dengan nama HEPI UKD Lampung, serta membagikan video materi terkait. Reaksi positif pun datang dari Ujang Suparman yang sangat setuju dengan usulan tersebut.
Kolaborasi menjadi kunci, seperti yang diutarakan oleh Winarno. Setiap anggota HEPI diajak untuk menjadi narasumber atau content creator. Bahkan, mereka berencana untuk membuat kesepakatan kerja sama dengan perguruan tinggi agar HEPI bisa menggunakan ruang studio atau podcast yang dimiliki oleh mereka.
Fardarita, menambahkan ide dengan mengusulkan pembuatan ruang podcast sendiri bahkan radio komunitas. Mereka bersemangat menyuarakan visi dan misi HEPI dengan jelas melalui berbagai platform, seperti radio dan podcast, untuk menjadikan suara HEPI terdengar di seluruh komunitas. Dengan semangat dan kolaborasi yang kuat, HEPI siap untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan komunitasnya.